sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siaran TV Analog Bakal Dihentikan, Jatim Bertahap Beralih ke Digital

Economics editor Lukman Hakim
22/11/2021 08:53 WIB
Terkait TV analog dalam waktu dekat akan dihentikan, Ketua KPID Jatim jelaskan wilayah Jatim akan bertahap beralih ke digital.
Siaran TV Analog Bakal Dihentikan, Jatim Bertahap Beralih ke Digital (Dok.MNC Media)
Siaran TV Analog Bakal Dihentikan, Jatim Bertahap Beralih ke Digital (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Siaran televisi (TV) manual atau analog dalam waktu dekat akan dihentikan. Sebagai gantinya pemerintah akan menyiarkan TV channel digital. Hal itu akan dilakukan secara bertahap mulai Agustus 2021 hingga sampai  November 2022.

Kelebihan sistem penyiaran televisi digital ini mampu memancarkan sinyal gambar dan suara dengan kualitas penerimaan yang lebih tajam serta jernih di layar TV dibandingkan siaran analog. 

"Tujuan beralihnya sistem penyiaran digital ini adalah untuk efisiensi penggunaan spektrum frekuensi, efesiensi infrastruktur industri penyiaran," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim, Afif Amrullah, Senin (22/11/2021). 

Selain itu, lanjut dia, untuk peningkatan kualitas siaran juga mempertahankan keberagaman kepemilikan, menumbuhkan industri konten dan juga untuk TV digital serta menuju persaingan dunia penyiaran. Keuntungan dari perubahan analog menjadi digital adalah untuk manfaatkan perluasan dan penguatan jaringan internet di Indonesia.

"Keuntungan lainnya bagi industri televisi ada efisiensi." terangnya. 

Menurutnya, selama ini biaya membuat program dan merawat infrastruktur jaringan  cukup mahal. Maka dengan adanya digital ini nanti urusan infrastruktur akan di tanggung penyelenggara yaitu  pemerintah. Keuntungan bagi masyarakat atau penonton, begitu nanti migrasi ke digital, tetap gratis. "Keuntungan lainya, ada tambahan kecepatan internet dan  tayangan akan menjadi semakin jernih dan bersih," imbuh Afif. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement