Adapun Silmy dan 29 nama lainya yang dinyatakan lulus, wajib mengikuti tahapan seleksi kompetensi bidang penulisan makalah, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural (asesmen), serta tahap wawancara.
Jika dilihat dari background karir, Silmy Karim dikenal sebagai seorang profesional muda berlatar belakang ekonom yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan. Dia pernah bekerja di beberapa lembaga pemerintah seperti Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), hingga menjabat Dewan Direksi di sejumlah BUMN.
Pada 2014 lalu, dia pun ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) menggantikan posisi Sudirman Said yang kala itu diangkat Presiden Jokowi menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kemudian setelah itu ia dipindahkan ke PT Barata (Persero), sebuah perusahaan negara yang bergerak di bidang pengecoran, manufaktur, dan engineering procurement and construction berbasis manufaktur. Saat ini Silmy menjabat sebagai Dirut Krakatau Steel.
(SLF)