2. Tinggal 50 Pesawat
Garuda hanya mengoperasikan 50 pesawat saat ini. Minimnya operasional disebabkan terbatasnya cash flow perusahaan.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut, ada sejumlah tindakan yang dilakukan pemegang saham saat ini. Misalnya penundaan pembayaran, pengembalian sejumlah armada kepada lessor.
3. Restrukturisasi Kredit
Pemerintah pun tengah melakukan kajian bersama penasehat atau tim konsultan keuangan untuk membahas skema restrukturisasi dengan kreditur Garuda Indonesia.
"Saat ini beroperasi minimum sekitar 50-an pesawat, kita harus mengambil tindakan yang drastis, maka ini tinggal tunggu waktu karena cash flow terbatas, setiap bulan minus, kami sedang lakukan kajian dengan para advisor untuk mengambil tindakan dengan kreditur," ujar Tiko sapaan akrab Kartika dikutip, Kamis (10/6/2021).
4. Biaya Sewa Pesawat
Harga sewa pesawat yang ditetapkan lessor kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tercatat paling tinggi di dunia. Nilainya mencapai 60%.