2. Ternyata Ini Biang Kerok Pembengkan Biaya Proyek
Pembengkakan biaya proyek tersebut merupakan dampak dari pajak dan pengadaan lahan. Dengan begitu menurut Eri ada potensi kenaikan biaya cost overrun KCJB sebesar Rp2,3 triliun.
Proyek Strategis Nasional (PSN) yang melibatkan kerja sama antara Indonesia dan China tersebut kini tengah melalui pembahasan terkait pembengkakan biaya. Adapun pihak China Development Bank (CDB) meminta agar pemerintah Indonesia dapat menanggung biaya pembengkakan tersebut lewat APBN.
“Terkait hal ini, Kemenkeu sedang membahas, dan merupakan bagian dari kewajiban kita untuk berkontribusi dalam pembangunan, bukan cost of run,” jelas Wahyu Utomo Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian.
3. Optimis Proyek Kereta Cepat Rampung 2023
Wahyu pun mengungkapkan secara optimis bahwa proyek kereta cepat ini dapar beroperasi di tahun 2023. Secara target, proyek ini molor karena menipisnya dana akibat pembengkakan biaya konstruksi.
Adapun beberapa alasan mengapa biaya konstruksi mengalami pembengkakan, yaitu biaya pengadaan lahan dimana proses pengadaan lahan proyek cukup menyita waktu yang lama sehingga harga tanah pun mengalami kenaikan. Selain itu dampak pandemi Covid-19 yang melanda membuat proses pembangunan terhambat, sehingga membuat anggaran bertambah untuk kebutuhan karantina juga tes Covid-19 secara rutin.