"Intinya cepat diisolasi, agar tidak menular ke hewan ternak lainnya yang ada di kandang," tandas Indra.
Selain diisolasi, sambungnya, hewan ternak yang terinfeksi virus tersebut juga diberikan pengobatan, baik secara herbal dan antibiotik.
"Kita gunakan herbal dan antibiotik juga. Kalau herbalnya, kita kasih kunyit, bawang merah, temu lawak dan tetes tebu," katanya.
Disamping itu, katanya, hewan ternak yang terinfeksi virus bisa juga dibiarkan satu hari satu malam. "Hewan tersebut ngeces karena sariawan tadi, jadi dak mau makan," tuturnya.
Dia juga menambahkan, selama ini pihaknya juga mendapatkan pengawasan ketat dari Dinas Peternakan Provinsi Jambi.