Saat itu, Sinar Mas Board Member, Franky Oesman Widjaja menyatakan jika upaya kolaborasi ini penting dilakukan sejalan dengan komitmen bersama mendukung transisi ke sumber energi terbarukan.
"Ini akan menjadi langkah yang sangat progresif untuk mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukan, di mana proyek yang kita lakukan ini mempunyai banyak ruang untuk terus dikembangkan ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, emiten Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Agra Surya Energy, dan Trina Solar bersama-sama membentuk PT Agra Surya Energy, dengan menggandeng PLN Indonesia Power Renewables, pada Agustus lalu, mengusung PT Trina Mas Agra Indonesia telah memulai pembangunan pabrik sel dan panel surya terbesar di Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
Menurut Ferry, selain pembangunan pabrik panel sel serta panel surya bernilai investasi lebih dari USD100 juta di Kendal, Sinar Mas juga telah mendorong pemanfaatan energi surya secara meluas di berbagai fasilitasi produksi serta areal kelolaan pilar bisnisnya.
Selain itu, pengembangan kota pintar mengedepankan konstruksi bangunan hijau, yang fokus pada pengembangan bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit mentah.
(RNA)