Adapun lebih dari 31.300 orang telah berpartisipasi sebagai Agent of Change, telah berhasil menekan jejak karbon sebanyak 975.000.000 gram CO2 lebih dari pemanasan global. Tercatat sebanyak 9.900.000 lebih sampah botol plastik berhasil didaur ulang menjadi produk ramah lingkungan seperti totebag, pouch, statement bag, sajadah dan variasi produk kreatif ramah lingkungan lainnya, yang diolah bersama dengan melibatkan sejumlah UMKM di Tanah Air.
"Tak kalah menarik, program pengumpulan poin tersebut mampu menghasilkan saldo E-Wallet dengan total senilai lebih dari Rp766.000.000," imbuhnya.
Pengumpulan sampah botol plastik melalui Plasticpay ini mendukung SDGs Nomor 11 Sustainable Cities and Communities, SDGs Nomor 12 Responsible Consumption and Production, SDGs Nomor 14 Life Below Water, dan SDGs Nomor 17 Partnership for the Goals, yang nantinya akan diimplementasikan oleh Sinar Mas Land, khususnya di bidang Lingkungan dan Ekonomi. SDGs tersebut merupakan program dunia di bawah PBB dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai informasi, Plasticpay merupakan gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam pengelolaan sampah. Sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang dan menghasilkan butiran Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), benang serta kain yang memenuhi semua standar kualitas tinggi untuk digunakan sebagai bahan baku bantal, boneka, tempat tidur, karpet, furniture, dan interior otomotif.
Alih-alih berdampak buruk bagi lingkungan, sampah plastik justru dibuat bernilai ekonomi.
(YNA)