Dalam hal ini, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, sebelumnya telah menegaskan bahwa posisi Indonesia konsisten berpegang teguh pada Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) tahun 1982, di mana kawasan Natuna masuk dalam wilayah Indonesia.
Dalam KTT ASEAN-RRT sendiri, Jokowi menyebut bahwa China merupakan salah satu dari empat mitra dialog ASEAN yang memiliki status Mitra strategis komprehensif.
"RRT adalah satu dari empat Mitra Dialog ASEAN yang memiliki status Mitra Strategis Komprehensif. Dan tahun ini adalah 20 tahun aksesi RRT terhadap Treaty of Amity and Cooperation," tegas Jokowi. (TSA)