Penjualan ini mengalami peningkatan 31 persen dibandingkan periode yang sama di 2022 (yoy). Selain itu, Honda juga menguasai pangsa pasar merek motor di Indonesia mencapai 79 persen dari total penjualan sepeda motor secara nasional.
Dari kinerja keuangan, pendapatan bersih AHM tercatat mencapai Rp71,51 triliun sepanjang 9 bulan 2023 dengan laba periode berjalan mencapai Rp7 triliun pada periode yang sama.
Informasi saja, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan motor domestik dan ekspor kembali meningkat secara bulanan per Oktober 2023.
Penjualan kendaraan roda dua di dalam negeri mencapai 516.293 unit pada Oktober 2023, naik 1,24 persen dibanding September 2023.
Meski demikian, jika dibandingkan 2022, penjualan sepeda motor per Oktober 2023 turun 3,96 persen yoy.
Volume penjualan ekspor sepeda motor juga naik 2,33 persen secara bulanan yang mencapai 52.517 unit pada Oktober 2023. Namun, angka ekspor ini melemah 30,31 persen secara tahunan (yoy). Jenis motor scooter masih menjadi primadona pengendara motor Tanah Air dan mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia.
Kinerja Keuangan dan Saham Grup Astra 2023
Jika melihat kinerja keuangan hingga kuartal III-2023, perusahaan di bawah naungan Grup Astra menorehkan kinerja yang beragam. Segmen pertambangan dan otomotif menjadi penopang kinerja keuangan Grup Astra.
ASII mencatatkan pendapatan bersih Rp240,91 triliun dengan beban pokok pendapatan mencapai Rp187,33 triliun. Sehingga, laba bersih ASII hingga 30 September 2023 menjadi Rp25,69 triliun. Angka ini terpantau naik 10,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp23,33 triliun.
Melansir laporan keuangan hingga September 2023, ASII memiliki tujuh segmen bisnis yakni otomotif, jasa keuangan, HEMCE (alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi), agribisnis, infrastruktur logistik, teknologi informasi, dan properti.
Dari ketujuh segmen tersebut, yang berkontribusi paling banyak ke pendapatan adalah otomotif sebanyak Rp99,16 triliun. Perolehan ini juga mengalami peningkatan 13,03 persen year on year (yoy), diikuti segmen HEMCE sebanyak Rp97,59 triliun yang juga meningkat 6,63 persen yoy. kemudian jasa keuangan menyumbang Rp21,98 triliun, meningkat 12,95 persen yoy. (Lihat tabel di bawah ini.)
Dari sisi kinerja saham, melansir data RTI Business, saham raksasa otomotif ASII ditutup merosot 1,75 persen ke level 5.600 pada perdagangan Rab (3/1/2024). Dalam sebulan ini, saham ASII sudah melemah 1,3 persen dan dalam enam bulan, saham ASII anjlok 16,61 persen. Sementara dalam satu tahun, saham ASII melorot 3,83 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Sejumlah emiten unit bisnis juga tergabung di konglomerasi ASII. Di antaranya ada PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), PT Astra Agro Lestari Lestari Tbk. (AALI), PT Astra Graphia Tbk. (ASGR), dan PT Acset Indonusa Tbk. (ACST).