Sepanjang triwulan II Perseroan telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV Tahun 2023 dengan tingkat bunga tetap, sebesar Rp2 Triliun.
Obligasi ini merupakan penerbitan terakhir dari plafon penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI SMF untuk selanjutnya akan dibuka plafon penerbitan Obligasi Bekelanjutan VII SMF dan Sukuk Musyarakah Berkelanjutan I SMF.
Sejak tahun 2009 hingga Juni 2023 SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 52 kali dengan total Rp52,4 triliun yang terdiri dari 39 kali penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah (penawaran umum) sebesar Rp 47,63 Triliun, 12 kali Medium Term Notes (Penawaran terbatas) sebesar Rp4,67 Triliun, dan satu kali penerbitan Surat Berharga komersial sebesar Rp120 Miliar.
Kinerja bisnis SMF hingga semester I 2023 berhasil mendongkrak sisi keuangan Perseroan. Per Juni 2023 SMF berhasil mencatatkan aset sebesar Rp34,27 triliun atau tumbuh sebesar 4% dibandingkan posisi pada akhir tahun 2022.
Pendapatan pada semester I 2023 tercatat sebesar Rp982 miliar sehingga SMF dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp245 miliar.