Karenanya, Indonesia disebut Sidharto bakal memberikan panduan kepada Timor Leste, seperti halnya yang dilakukan Indonesia sendiri dalam menjalin kerja sama pembangunan.
"Untuk Indonesia sendiri, tahun ini kita berencana sebagai ketua akan membantu Timor Leste sebagai anggota, dengan mengundang 30 aparatur sipil negara mereka untuk berpartisipasi di berbagai Kementerian Indonesia yang akan menyelenggarakan keketuaan," ungkap Sidharto.
Sistem tersebut, dikatakan Sidharto, layaknya kolaborasi antar kementerian, seperti saat kementerian terkait akan menyelenggarakan suatu pertemuan dalam menyambut keketuaan.
"Harapan kita ini akan membantu upaya mereka, juga termasuk memahami berbagai kewajiban yang ada di perjanjian-perjanjian tersebut," tegas Sidharto. (TSA)