Menurut Fabby, pemindahan depo tidak bisa dijadikan solusi karena tidak menjawab akar permasalahan yang ada.
"Kalau yang saya lihat, mulai ada gagasan solusi-solusi tanpa berusaha mencari tahu akar permasalahan," tutur Fabby.
Senada, Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Jakarta, Yayat Supriyatna, juga mengatakan pemindahan depo tidak bisa dijadikan sebagai solusi lantaran akan membutuhkan biaya yang besar.
"Tidak bisa asal relokasi depo karena membutuhkan investasi yang besar. Apalagi di plumpang sudah ada pipa 5 km ke pelabuhan," ujar Yayat.
Baik Fabby maupun Yayat pun berharap momen ini bisa dijadikan pembenahan secara menyeluruh untuk mengetahui akar permasalahan melalui investasi bersama pihak-pihak yang berkompeten.