IDXChannel - PT Pertamina (Persero) berencana membangun buffer zone atau zona aman sejauh 50 meter setelah peristiwa kebakaran Depo Plumpang pada awal Maret lalu. Hal itu merupakan langkah antisipasi agar peristiwa serupa tak berulang kembali.
VP Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa Kementerian dan stakeholder untuk mengimplementasikan pembangunan tersebut.
"Semua legalitas, semua peraturan kita lagi koordinasi supaya bisa terlaksana lah intinya. Termasuk juga ya ini, komunikasi ke warga, juga sama Pemerintah Kota Jakarta Utara," kata Fadjar, Jumat (31/3/2023) kemarin.
Fajar menuturkan sekitar 50 meter lahan sekitar Depo Plumpang bakal dijadikan buffer zone dan melakukan relokasi rumah-rumah warga yang tinggal di sekitar hingga ratusan Kepala Keluarga (KK)
Terkait lahan buffer zone Depo Plumpang, Fadjar mengaku jika wacana ini masih belum final lantaran perlu dikoordinasikan dengan warga yang bermukim dan beberapa pihak terkait.
"Belum, jadi nanti 50 meter dulu ini, yang penting ya mudah-mudahan bisa terlaksana sih. Mudah-mudahan warga juga bisa paham bahwa bahaya sekali. Jadi nanti itu ya di relokasi. Tapi masih komunikasi ke warga," ucapnya.