IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi terkait meminta pemerintah Indonesia menghentikan sementara semua proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo oleh Komite Warisan Dunia United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Sandiaga mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait tentang proyek di Pulau Komodo yang saat ini jadi kontroversial, karena dikhawatirkan akan berdampak terhadap lingkungan sekitarnya.
"Kementerian terkait menjelaskan fakta yang sebenarnya sebagai masukan untuk draft keputusan sidang ke -44 UNESCO tersebut, yaitu bahwa pembangunan sarpras di P. Rinca tidak berdampak signifikan terhadap Outstanding Universal Value (OUV), dan pembangunan tetap dilanjutkan yang direncanakan selesai pada desember 2021," katanya saat Weekly Press Briefing secara virtual Senin (9/8/21).
Lebih lanjut kata Sandiaga, kesimpulan tersebut didasarkan hasil kajian penyempurnaan Environmental Impact Assessment (EIA) yang dilakukan bersama oleh lintas kementerian. Kemudian pakar lainnya yang terus disesuaikan dengan kaidah-kaidah yang ditetapkan International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Menurut dia, Pemerintah telah menyerahkan revisi amdal pada September. Oleh karenanya, UNESCO memiliki waktu yang panjang untuk melakukan review sebelum sidang berikutnya pada Februari 2022 mendatang.