IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka-bukaan terkait subsidi kendaraan listrik. Sejauh ini, pemerintah selalu membahas perihal insentif tersebut di bawah komando Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (kemenko Marves).
Dia pun menyebut pemerintah tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menjalankan kebijakan tersebut. “Sekarang sudah disiapkan semua perangkat, tinggal kapan start-nya,” jelas Arifin ketika ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Ia menuturkan, nantinya alokasi pendanaan akan terbagi menjadi dua yaitu dari Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian. “(Dananya) APBN. Nanti diberikan alokasinya untuk konversi di ESDM, yang baru di Kemenperin. Rencananya demikian,” imbuhnya.
Terkait besaran angka subsidi, Arifin mengatakan bahwa hingga saat ini nilainya sudah jelas diumumkan oleh pemerintah yaitu motor sekitar Rp8 juta sedangkan mobil Rp80 juta.
“Nilai sudah jelas, ada patokan, ada gambaran. Nilainya kalian sudah dengar sendiri,” jelasnya.