IDXChannel - Kebijakan subsidi kendaraan listrik masih memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pasalnya, kebijakan itu dinilai tidak layak lantaran memberikan subsidi terhadapan golongan menengah ke atas.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pun meminta masyarakat untuk bersabar lantaran skema subsidi masih dibahas secara alot agar tidak menuai polemik.
"Kendaraan listrik masih di dalam pembahasan sebentar lagi sabar," jelas Arifin ketika ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Ia menuturkan, jumlah populasi motor ada 120 juta unit dianggap semakin cepat beralih ke elektrik akan semakin baik. "Dengan begitu, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) serta impor minyak akan turun, sehingga devisa dapat digunakan untuk pembangunan yang lain. Bisa membuka kesempatan kerja dan juga mengembangkan potensi usaha baru," terangnya.