sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sosialisasikan Transaksi Non Tunai, BI Jatim Targetkan 1,45 Juta Merchant Pakai QRIS

Economics editor Ali Masduki
20/03/2021 19:57 WIB
Kantor Perwakilan BI Provinsi Jatim terus melakukan sosialisasi transaksi non tunai, dengan mengejar target merchant QRIS hingga 1,45 juta di 2021.
Sosialisasikan Transaksi Non Tunai, BI Jatim Targetkan 1,45 Juta Merchant Pakai QRIS. (Foto : MNC Media)
Sosialisasikan Transaksi Non Tunai, BI Jatim Targetkan 1,45 Juta Merchant Pakai QRIS. (Foto : MNC Media)

Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari BI. Selanjutnya, ungkap Ramdha, merchant sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya.

Selain itu, lanjutnya, pelaku UMKM dapat menerima pembayaran secara higienis. Selain itu, QRIS mengikuti tren sehingga dapat meningkatkan pejualan. Transaksi tercatat dan langsung masuk rekening. Kemudian tidak perlu uang kembalian, bebas risiko percurian dan uang palsu. "Dengan QRIS pedagang bisa membangun credit profile dengan mudah. Murah dan bebas biaya bagi usaha mikro," tuturnya.

Sosialisasi yang digelar secara tatap muka dan virtual ini diikuti oleh ratusan pelaku UMKM yang tergabung dalam Asosiasi Makanan dan Minuman Sidoarjo serta Gabungan Kelompok Ikan Kalanganyar, Sidoarjo. Sosialisasi QRIS yang disiarkan dari Hotel Halogen, Waru Sidoarjo ini, selain menghadirkan pembicara Ramdha Dien Azka selaku Asisten Manajer Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur juga menghadirkan secara virtual PJ Kepala Divisi KPw. BI Jatim Rini Mustikaningsih serta Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia.

Berbicara secara virtual, Indah Kurnia, mendorong para pelaku UMKM agar mengikuti perkembangan teknologi, baik dari sisi pemasaran maupun transaksi. Menurut Indah, QRIS sangat penting terutama dalam suasana Pandemi Covid-19. Selain aman dari potensi penularan Covid-19 karena tidak ada kontak fisik, dengan menggunakan transaksi non tunai maka pembayaran bisa sesuai dengan nilai transaksi.  

"Sebab QRIS terbukti sangat bermanfaat daripada transaksi tunai. QRIS bisa menghindari potensi negatif transaksi tunai seperti penularan virus, uang palsu, dan lainnya," tegas Indah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement