IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, lonjakan inflasi di negara maju memicu arus modal asing keluar (capital outflow) sebesar Rp148 triliun dari negara-negara emerging, termasuk Indonesia.
Sri Mulyani menjelaskan, inflasi di negara maju yang sebelumnya selalu satu digit atau mendekati nol persen dalam 40 terakhir, sekarang melonjak mencapai dua digit.
Inflasi di Turki, sambungnya, mencapai 80,2% dan di Argentina tembus 78,5%. Inflasi yang sangat tinggi ini telah mendorong respons kebijakan moneter terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan negara Eropa lainnya, dengan sangat agresif menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga ini menyebabkan gejolak di sektor keuangan dan arus modal keluar.
"(Capital outflow) dari negara-negara emerging hingga mencapai USD9,9 miliar atau setara Rp148,1 triliun year to date sampai dengan 22 September 2022. Hal ini menyebabkan tekanan pada nilai tukar di berbagai negara emerging," kata Sri Mulyani di Jakarta, seperti ditulis Jumat (30/9/2022).