Sri juga memaparkan tentang perekonomian Indonesia yang memiliki daya tahan di tengah terjangan badai krisis. Bahkan, ekonomi Indonesia konsisten tumbuh di atas 5% dalam kurun waktu 7 kuartal terakhir.
"Saya juga jelaskan kepada Karl, Indonesia termasuk negara yang beruntung karena perekonomian kita cukup resilien dan terjaga di tengah badai krisis. Pertumbuhan perekonomian kita konsisten berada di atas 5% (bahkan tumbuh 5,17% di kuartal lalu)," lanjut sang Bendahara Negara.
Sri pun membahas dua topik yang mendapat sorotan di Indonesia dan dunia yaitu mengenai bonus demografi dan artificial intelligence. Menurutnya, dua hal tersebut harus ditangani secara berhati-hati agar dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
"Saya juga sampaikan kepada Karl mengenai dua topik yang cukup disorot Indonesia dan dunia, bonus demografi dan AI. Dua hal yang sama-sama harus ditangani secara berhati-hati, supaya dapat membawa lebih banyak manfaat bagi bangsa kita..!" ujarnya.
(FRI)