sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Blak-blakan Soal Inflasi Juli Tembus 4,94 Persen

Economics editor Michelle Natalia
01/08/2022 18:05 WIB
Inflasi Juli 2022 tercatat tembus 4,94 persen tertinggi sejak Oktober 2015. Angka inflasi ini dinilai lebih moderat dibanding negara selevel Indonesia.
Sri Mulyani Blak-blakan Soal Inflasi Juli Tembus 4,94 Persen (FOTO: MNC Media)
Sri Mulyani Blak-blakan Soal Inflasi Juli Tembus 4,94 Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Inflasi Juli 2022 tercatat tembus 4,94 persen tertinggi sejak Oktober 2015. Angka inflasi ini dinilai lebih moderat dibanding negara selevel Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa laju inflasi menunjukkan tren meningkat disebabkan sisi penawaran seiring dengan kenaikan harga-harga komoditas dunia dan juga ada gangguan pasokan di domestik. Laju inflasi pada bulan Juli 2022 tercatat 4,94 persen year-on-year (yoy). Angka ini meningkat dibandingkan bulan Juni 2022, yang tercatat pada tingkat 4,35 persen yoy. 

"Dan bahkan, posisi inflasi akhir triwulan I-2022 masih pada tingkat 2,64 persen yoy. Meskipun inflasi headline meningkat, inflasi inti atau core inflation masih tetap terjaga pada tingkat 2,86 persen yoy. Hal ini didukung oleh konsistensi kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam menjaga ekspektasi inflasi Indonesia," ujar Sri dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala III KSSK 2022 secara virtual di Jakarta, Senin(1/8/2022).

Sinergi dan koordinasi terkait pengendalian inflasi, dilakukan oleh BI bersama dengan pemerintah termasuk dengan meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam forum tim pengendalian inflasi pemerintah pusat dan tim pengendali inflasi daerah. Inflasi kelompok volatile foods mengalami kenaikan terutama akibat kenaikan harga pangan global dan juga terganggunya pasokan akibat cuaca. 

"Sementara inflasi pada kelompok administered prices mengalami kenaikan dipengaruhi oleh kenaikan harga tiket angkutan udara," ucap Sri. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement