Ihwal kemampuan fiskal atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023, Febrio menyebutkan, mampu dialokasikan untuk program subsidi dan insentif pemerintah. Sebab, otoritas merancang APBN yang fleksibel.
"Desain APBN setiap tahunnya untuk, satu memastikan bahwa belanja yang wajib sudah kita lakukan, 20 persen untuk pendidikan itu pasti. Kesehatan malah kita perkuat, kemarin malam di atas 5 persen untuk APBN 2024-nya," papar dia.
(YNA)