“Kalau anda tanyakan bahwa kita tetap bisa membuat summit dan kehadiran mereka semua hadir, itu adalah suatu pencapaian. Karena dari Februari sebetulnya keinginan G20 pecah itu sangat riil. Jadi kerjaan untuk membuat ini tetap bersatu is one thing. Itu adalah pencapaian Indonesia,” jelas Sri.
Capaian ini juga dapat ditunjukkan dengan keberhasilan dalam merumuskan sebagian besar permasalahan. Banyak persetujuan mengenai penyelesaian krisis pangan, sustainability financing, digital teknologi, global taxation, kemudian juga financial safety net.
Sehingga, tema yang diusung Indonesia dalam presidensi ini yakni recover together, recover stronger menjadi tepat dan tidak hanya menjadi sekedar deklarasi tanpa hasil.
“Saya akan mengatakan temanya yang recover together recover stronger, ability to bridge the gap, membuat united, dan kita tidak hanya sekedar deklarasi. Tapi tadi mengenai masalah climate change, sustainability, kita bicara tentang masalah pandemi, kita mengeluarkan pandemic fund, itu adalah solidaritas,” pungkas Sri.
(NDA)