Berbagai inisiatif seperti yang dilakukan adalah dengan semangat Kemenkeu Satu. "Karena selama ini begitu anggaran, SDM, dan organisasi berfokus pada unit Eselon I, terjadi berbagai inefisiensi dan ketidak optimalan baik dalam pengelolaan organisasi, mobilisasi SDM, maupun dalam pencapaian berbagai target," lanjut Sri.
Dia menyebut, dengan bekerja sebagai Kemenkeu Satu, ini akan memberikan dampak yang jauh lebih baik dan juga dari sisi kemampuan untuk saling mendukung konsistensi di dalam pelayanan.
"Birokrasi di Kemenkeu kita terus coba efisiensikan, termasuk pada saat kita harus menjadi host dari berbagai event internasional yang sifatnya satu kali seperti G20 dan berbagai tim adhoc seperti Satgas BLBI yang juga dalam hal ini membutuhkan dukungan anggaran," pungkas Sri. (NIA)