sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Klaim APBN Sehat Lebih Cepat, Defisit Hanya 2,35 Persen dari PDB

Economics editor Michelle Natalia
11/07/2023 15:10 WIB
Sri Mulyani menyebut defisit 2,35% dari PDB menunjukkan APBN sehat lebih cepat.
Sri Mulyani Klaim APBN Sehat Lebih Cepat, Defisit Hanya 2,35 Persen dari PDB. (Foto: MNC Media)
Sri Mulyani Klaim APBN Sehat Lebih Cepat, Defisit Hanya 2,35 Persen dari PDB. (Foto: MNC Media)

Defisit 2,35% sudah di bawah 3% dari PDB yang diamanatkan oleh UU nomor 2 tahun 2020. "Ini artinya, APBN jauh lebih cepat sehat dari yang diamanatkan UU tersebut," tandasnya. 

Secara rinci, laporan realisasi APBN 2022 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan negara mencapai Rp2.635,8 triliun. Terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp2.034,5 triliun, PNBP sebesar Rp595,6 triliun, dan penerimaan hibah Rp5,7 triliun.

Realisasi pendapatan negara melampaui target yang ditetapkan dalam APBN 2022, yaitu 116,31% atau dalam hal ini, pendapatan negara tumbuh 31,05% dibandingkan tahun 2021. 

"Capaian pendapatan yang sangat tinggi tersebut menunjukkan recovery and rebound yang sangat kuat, baik dari penerimaan perpajakan maupun PNBP," terang Sri.

Kinerja pendapatan negara selaras dengan peningkatan tax ratio dari 9,12% pada 2021 menjadi 10,39% tahun 2022. Tax ratio ini, lanjut dia, adalah capaian tertinggi dalam 7 tahun terakhir.

"Tahun 2022, realisasi belanja negara mencapai Rp3.096,3 triliun, atau 99,67% dari pagu anggaran. Realisasi belanja terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.280 triliun serta TKDD sebesar Rp816,2 triliun," tambah Sri. 

Dia mengatakan, belanja negara meningkat Rp309,8 triliun atau 11,12% dibandingkan tahun 2021. "Hal ini sejalan dengan strategi APBN untuk terus mendorong pemulihan ekonomi dan menjadi shock absorber melindungi perekonomian dan masyarakat akibat dampak ketidakpastian perekonomian global, guncangan kenaikan harga energi dan pangan, serta untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi," pungkasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement