IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana akan menambah Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Hutama Karta (Persero) dan PT PLN (Persero). Totalnya Rp57,4 triliun.
Adapun rincian masing-masing PMN yang diajukan yakni untuk HK tahun 2023 sebesar Rp28,8 triliun dan usulan penambahan PMN Rp18,6 triliun. Sementara untuk PLN, Kemenkeu mengajukan penambahan sebesar Rp10 triliun.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan, tambahan PMN PLN tersebut akan digunakan untuk mendanai pembangunan proyek ketenagalistrikan berupa proyek distribusi termasuk di dalamnya pelaksanaan program listrik desa melalui pembangkit EBT.
Dengan rincian Rp3,7 triliun untuk transmisi gardu induk dan Rp6,2 triliun untuk distribusi termasuk pembangkit EBT listrik serta penunjang program listrik desa.