Selain itu, pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2022 terjadi secara lebih merata. Seluruh sektor produksi dan seluruh wilayah di Indonesia telah mampu bangkit dan tumbuh positif kembali.
"Pemulihan ekonomi Indonesia di 2022 juga terjadi secara inklusif. Kesejahteraan rakyat yang terimbas oleh pandemi secara bertahap pulih dan membaik," ungkapnya.
Sri juga mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) telah menurun dari 6,49% menjadi 5,86% dibandingkan antara tahun 2021 ke 2022. Rasio gini tetap, tingkat kemiskinan menurun dari 9,71% menjadi 9,57% dan Indeks Pembangunan Manusia naik dari 72,29 menjadi 72,91.
"Efektivitas kebijakan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, serta berbagai transformasi struktural membawa ekonomi Indonesia bertahan di dalam pertumbuhan yang relatif tinggi sejak kuartal I-2021, tumbuh terus di atas 5%," pungkasnya.
(FRI)