"Kita memperbarui Nationally Determined Contribution-nya dari 29% menjadi 31.89% dengan usaha sendiri dan dari 41% menjadi 43% dengan dukungan internasional, ini adalah wujud optimisme dan komitmen Indonesia sekaligus mendorong transisi energi yang adil dan terjangkau!" tambahnya.
Indonesia merupakan Co-chair pada Coalition of Finance Minister for Climate Action yang beranggotakan 80 negara. Tujuan Indonesia adalah mengarusutamakan kelestarian iklim dalam kebijakan tanpa memperlambat pertumbuhan ekonomi.
"Indonesia akan memastikan akselerasi reformasi struktural terus berjalan. Hal ini penting agar perekonomian kita tumbuh semakin tinggi, semakin inklusif, dan semakin terjaga keberlanjutannya!" tutup Sri Mulyani.
(FAY)