IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan memfokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 untuk pengentasan kemiskinan dan stunting.
Dia menjelaskan situasi global yang berubah secara drastis dan harus diantisipasi berupa peningkatan tensi geopolitik, kenaikan suku bunga global sebagai dampak inflasi dunia yang sangat tinggi, serta dibukanya kembali China pasca periode lockdown.
Selain itu, pemerintah juga mengantisipasi dampak geopolitik terhadap disrupsi laju ekspor dan kemungkinan peningkatan harga komoditas karena persaingan politik antara negara-negara besar.
Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini cukup kuat sebesar 5,3% pada tahun 2022 akan terus dijaga momentumnya di tahun 2023 dan 2024.
"Ini berarti dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga untuk bisa tetap tumbuh di atas 5%, maka inflasi di Indonesia juga harus dikendalikan, confidence dari konsumen harus dijaga, dan juga investasi akan terus momentumnya diperkuat," jelas Sri dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (20/2/2023).