Nominal PNBP yang melampaui target ini pun juga berkat kontribusi penerimaan kekayaan negara dipisahkan (KND) sebesar Rp70,7 triliun atau 144% dari target. "Ini karena adanya setoran dividen BUMN perbankan dan non perbankan," kata Sri.
Kendati demikian, penerimaan SDA migas mengalami penurunan 20,1% yoy dengan realisasi Rp87,6 triliun per September 2023. Angka ini baru mencapai 66,8% dari target.
Selanjutnya, pendapatan BLU sebesar Rp65,7 triliun atau setara 79,1% dari target APBN 2023. "PNBP lainnya mencapai Rp121 triliun, melampaui target setara 106,8% dari target tahun ini," ujar Sri.
(FRI)