IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pembangunan ekonomi membutuhkan pendanaan investasi yang sangat besar.
Namun kebutuhan pendanaan tersebut belum dapat dipenuhi karena adanya celah (gap) yang cukup besar antara kebutuhan investasi dengan dana yang tersedia dalam bentuk tabungan masyarakat.
Hal ini merupakan tantangan fundamental di sektor keuangan yang perlu diantisipasi sedini mungkin. Salah satu penyebab utama gap pendanaan investasi tersebut adalah proporsi aset di sektor keuangan yang belum cukup merata.
Sektor perbankan, sebagai salah satu sumber pembiayaan jangka pendek, masih sangat dominan dibanding dengan sektor yang lain. Porsi aset di industri keuangan nonbank, seperti asuransi dan dana pensiun yang berfungsi sebagai sumber dana jangka panjang untuk mendukung pembiayaan pembangunan, relatif masih kecil.
“Porsi aset di industri keuangan nonbank sebagai sumber dana jangka panjang yang dapat diharapkan untuk memberikan sumber pembiayaan pembangunan relatif masih kecil kita juga melihat dari sisi berbagai indikator dari sektor-sektor keuangan terhadap PDB, Indonesia masih relatif di bawah negara-negara peers, ASEAN-5 atau bahkan ASEAN-6,” jelasnya dalam siaran pers, Jumat (11/11/2022).