sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Sebut Daya Tahan Ekonomi RI Salah Satu yang Tertangguh di ASEAN

Economics editor Michelle Natalia
23/03/2021 12:58 WIB
Daya tahan ekonomi Indonesia didukung dengan pengelolaan fiskal yang tetap prudent.
Daya tahan ekonomi Indonesia didukung dengan pengelolaan fiskal yang tetap prudent.  (Foto: MNC Media)
Daya tahan ekonomi Indonesia didukung dengan pengelolaan fiskal yang tetap prudent. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan bahwa selama pandemi Covid-19, tekanan ekonomi Indonesia adalah salah satu yang paling moderat di ASEAN. Tentunya, daya tahan ekonomi Indonesia didukung dengan pengelolaan fiskal yang tetap prudent. 

"Kita membandingkan dengan negara-negara ASEAN karena kita posisinya di Asia Tenggara, terutama dengan ASEAN 6 yang terbesar dan juga G20. Jadi kita membuat perbandingan itu ada alasannya," ujar Sri dalam konferensi pers virtual APBN KITA di Jakarta, Selasa(23/3/2021). 

Dia mengatakan, perbandingan ini untuk melihat posisi Indonesia dalam perekonomian regional dan global. Melihat dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia, ekonomi Indonesia terkontraksi 2,1% di tahun 2020. 

"Negara-negara ASEAN dan G20 lainnya, kecuali Vietnam, China, dan Korea Selatan, mengalami kontraksi yang jauh lebih dalam daripada Indonesia," ungkap Sri. 

Dengan defisit yang relatif rendah, lanjut dia, Indonesia tetap mampu menjadi salah satu negara dengan daya tahan pertumbuhan ekonomi terbaik di antara kelompok ASEAN dan G20. 

"Kenaikan utang publik/pemerintah akibat countercyclical naik 8%. Namun dibandingkan dengan negara-negara G7 yang melonjak tinggi diatas 20% hanya dalam setahun, tingkat utang dan tambahan utang publik Indonesia tetap terjaga dan menjadi salah satu yang terendah," pungkas Sri. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement