sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Sebut Kesenjangan Gender Dunia Kerja Masih Jadi Momok Menakutkan di RI

Economics editor Bachtiar Rojab
25/08/2022 08:00 WIB
Sri Mulyani menilai, kesenjangan gender dalam dunia kerja masih menjadi momok menakutkan di Indonesia.
Dunia Kerja (ILustrasi)
Dunia Kerja (ILustrasi)

IDXChannel - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani menilai, kesenjangan gender dalam dunia kerja masih menjadi momok menakutkan di Indonesia. Alhasil, pemerintah terus berupaya mengatasi kesenjangan melalui berbagai kebijakan yang ditargetkan bagi perempuan dan anak perempuan.

Sri mengatakan, salah satu upaya pemerintah mengatasi kesenjangan gender yakni dengan membuat program kredit ultra mikro bagi pelaku usaha. Pasalnya, kata Sri, pandemi Covid-19 menimbulkan scarring effect yang memengaruhi pasar tenaga kerja, termasuk bagi perempuan.

“Scarring effect akan menjadi hambatan yang signifikan untuk mencapai pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif, terutama untuk negara berkembang. Informalitas yang tinggi juga menjadi tantangan terbesar bagi Indonesia,” ujar Sri dalam keterangannya, dikutip Kamis (25/8/2022). 

Sri mencatat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pekerja sektor informal di Indonesia meningkat dari 55,8 persen pada 2019 menjadi 60,5 persen pada 2020. “Hal ini menyebabkan berbagai masalah ekonomi dan berdampak pada penerimaan pajak Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Sri, pekerja informal pada umumnya lemah dalam perlindungan sosial. Sehingga, kata Sri, perempuan lebih banyak diasosiasikan dengan pekerjaan informal. Tercatat, 63,8 persen perempuan Indonesia bekerja di sektor informal, sedangkan laki-laki hanya sebesar 56,6 persen.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement