Termasuk Pembangunan Kawasan Industri hasil tembakau (KIHT) yang dibiayai dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau dan subsidi bunga KUR maupun pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dari Pusat Investasi pemerintah untuk membantu pelaku UMKM di Sumenep.
"Pada kesempatan ini @kemenkeuri juga melakukan penyerahan pembiayaan UMi, KUR, kepada pelaku UMKM, juga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada masyarakat berpenghasilan rendah di Sumenep," ucap Sri.
Selain itu dilakukan serah terima hibah dari Kemenkeu berupa barang-barang pendukung belajar untuk yayasan pendidikan dan CSR kepada masyarakat yang berasal dari perbankan, badan layanan umum dan lembaga keuangan bukan bank.
"Semua ini dari mana? Inilah hasil gotong-royong masyarakat yang membayar pajak. Bisa menyebutkan apa wujud #UangKita yang hadir di daerahmu?" tutup Sri. (NIA)