"Dalam hal ini, pemerintah mendorong peningkatan realisasi belanja yang ditujukan kepada produk UMKM dan juga artisan sebesar Rp250 triliun dalam APBN," ucapnya.
Menurut dia, dukungan-dukungan ini pasti sangat berarti bagi para UMKM.
"Karena masih banyak UMKM di Indonesia yang harus bangkit setelah 3 tahun harus mengalami dampak yang tidak mudah dari pandemi," kata dia.