sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Ungkap Belanja APBN dan APBD 2022 Masih Minim, Ini Buktinya

Economics editor Fiki Ariyanti
01/11/2022 22:46 WIB
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan, realisasi belanja APBN dan APBD tahun ini masih minim.
Sri Mulyani Ungkap Belanja APBN dan APBD 2022 Masih Minim, Ini Buktinya. (Foto: MNC Media).
Sri Mulyani Ungkap Belanja APBN dan APBD 2022 Masih Minim, Ini Buktinya. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi belanja di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir September 2022 baru mencapai 61,6%. Sementara belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 53,4%. 

"Realisasi belanja negara hingga akhir September baru 61,6%, sehingga dalam tiga bulan terakhir diharapkan pelaksanaan anggaran tetap bisa berjalan tanpa menimbulkan dampak terhadap munculnya ketidakefisienan atau kualitas belanja yang menurun," katanya dikutip dari akun YouTube Kemenkeu, Selasa (1/11/2022).

Lebih jauh Sri Mulyani menerangkan, pemerintah tetap fokus menggunakan keuangan negara, baik APBN maupun APBD dengan makin teliti dan efektif dalam mencapai prioritas pembangunan nasional, sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, ketahanan pangan, pengurangan stunting, pengurangan kemiskinan, dan meningkatkan kualitas UMKM. 

Sementara itu, Sri Mulyani juga menyebut, belanja daerah sangat signifikan di APBN. Kualitas dan pola belanja daerah berdampak APBN dan perekonomian. Namun penyerapan belanja di APBD lebih rendah dibanding APBN. 

"Hingga akhir September ini, belanja APBD 53,4% atau lebih kecil dari belanja yang di tingkat pusat, sehingga perlu mendorong efektivitas dan kualitas belanja daerah," terangnya. 

Sri Mulyani menambahkan, hubungan pusat dan daerah tidak seharusnya hanya didikte atau ditentukan oleh transfer, namun banyak hal di daerah untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan APBD, termasuk di dalam inovasi pembiayaan menjadi relevan. 

"Kita harus mendorong daerah dalam memacu pemulihan ekonomi dan mencapai tujuan pembangunan. Hal yang harus dilihat adalah penurunan stunting, kemiskinan ekstrem, perbaikan kualitas SDM, fungsi kesehatan dan pendidikan," paparnya. 

Sekadar informasi, total belanja negara yang dianggarkan dalam APBN 2022 sebesar Rp3.106,4 triliun. Sementara pagu anggaran belanja daerah APBD 2022 sebesar Rp1.200,87 triliun. 

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement