Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 20,037.22
  • +445.79
  • +2.28%
  • NYSE
  • 14,741.08
  • -244.87
  • -1.63%
  • STI
  • 3,218.72
  • -2.26
  • -0.07%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Sri Mulyani Ungkap Empat Ujian dan Cobaan Para Pegawai Kemenkeu

Economics
Michelle Natalia
24/01/2023 17:30 WIB
Sebagai pihak yang ditugaskan mengelola ribuan triliun uang negara, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dihadapkan berbagai ujian dan cobaan.
Sri Mulyani Ungkap Empat Ujian dan Cobaan Para Pegawai Kemenkeu (FOTO: MNC Media)
Sri Mulyani Ungkap Empat Ujian dan Cobaan Para Pegawai Kemenkeu (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Sebagai pihak yang ditugaskan mengelola ribuan triliun uang negara, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dihadapkan berbagai ujian dan cobaan. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, setidaknya ada empat ujian berat yang harus dihadapi para pegawai Kemenkeu.

“Jadi saya sampaikan alasan kenapa kita perlu terus memperkuat, mengembangkan, dan terus mencari dan me-nurture, mengembangkan, memelihara, memperkuat dari talents dan leadership di Kementerian Keuangan. Ini karena sebagai pengelola keuangan negara empat level ujian dan cobaan,” ungkap Srisaat menyampaikan sambutannya pada Workshop Pengembangan Talent : Wujudkan Pemimpin Tangguh Kuatkan Kolaborasi Kemenkeu yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan empat level tersebut. Pertama, geopolitik dan global ekonomi. Kondisi ini harus dipahami oleh seluruh pegawai Kemenkeu.

“Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara harus paham bahwa global environment will continuously berubah, dinamis, dan kadang kadang bahkan sangat drastis,” ujar Sri.

Level kedua, perekonomian Indonesia. Sri menekankan, pengelola keuangan negara harus paham perekonomian Indonesia. Menkeu menekankan bahwa keuangan negara adalah alat negara dan instrumen untuk mengelola perekonomian Indonesia.

“Anda semuanya para leaders dari Kemenkeu yang mengelola keuangan negara apakah Anda bisa menggunakan instrumen ini menjawab tantangan perekonomian kita. Yang tadi, karakternya adalah demografi, middle income, bisa masuk middle income trap, dan kita growing tapi bisa growthnya menimbulkan disparitas. Jaga quality of growth, equality, dan itu semuanya membutuhkan leaders Kementerian Keuangan yang selalu paham, waspada, dan memiliki kompetensi untuk lihat arah dari kebijakan keuangan negara,” jelas Sri.

Sedangkan level ketiga, Kemenkeu harus didukung dengan organisasi yang struktur bisnis dan model bisnis proses yang mumpuni dan menjawab berbagai tantangan. Keempat, didukung oleh personaliti talent yang menjadikan organisasi Kemenkeu menjadi institusi yang siap dengan tujuan dan tantangan, siap dengan tanggung jawab, dan mampu melihat perubahan.

Untuk menghadapi berbagai level tantangan, Sri Mulyani menutup sambutannya dengan berharap talent dan pimpinan Kemenkeu dapat menerapkan filosofi dari Ki Hajar Dewantoro. Yakni, ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karsa, tut wuri handayani.

“Jadi itu bukan filosofi baru, itu sudah disampaikan oleh banyak sekali wisdom. Artinya itu menggambarkan from time to time, dari masa ke masa itu langgeng berarti organisasi selalu membutuhkan leader dan leadership yang mampu bergerak di depan, di tengah, di belakang,” tutup Sri Mulyani. (RRD)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.