Sri Mulyani menyampaikan, upaya menghapus kemiskinan ekstrem ditempuh dengan pengurangan beban pengeluaran masyarakat dengan memberikan bantuan-bantuan sosial langsung kepada kelompok yang paling rentan.
"Kemudian, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui upaya pemberdayaan dan menurunkan kantong-kantong kemiskinan," tambahnya.
Untuk menurunkan prevalensi stunting, difokuskan melalui penguatan intervensi spesifik dan sensitif di 12 provinsi prioritas.
"Yang meliputi 7 provinsi dengan prevalensi stunting yang paling tinggi di Indonesia, dan 5 provinsi dengan jumlah anak stunting terbesar," pungkas Sri.
(SLF)