Selain anggaran perlinsos, dia juga mengusulkan anggaran kesehatan sebesar Rp187,9 triliun hingga Rp200,8 triliun.
Usulan anggaran ini antara lain untuk penajaman lokasi dan intervensi percepatan penurunan stunting yang ditempuh dengan suplementasi gizi mikro dan makro serta imunisasi.
Kemudian juga untuk penguatan teknologi dan kemandirian farmasi serta penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Termasuk penguatan sistem kesehatan yang handal, antara lain DAK Fisik untuk peningkatan sarana prasarana," pungkas Sri.
(SLF)