IDXChannel - Presiden Srilanka yang baru terpilih, Anura Kumara Dissanayake, menegaskan bahwa pemerintahnya mencari pendekatan alternatif untuk meringankan beban rakyat negara itu.
Pria berhaluan Marxis itu mengungkapkan bahwa pemerintah berencana mengurangi pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) dalam pertemuan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) di Kolombo, dilansir melalui Anadolu, Jumat (4/10/2024).
Menurut pemerintah Srilanka, IMF menyatakan keterbukaannya untuk mendiskusikan usulan tersebut.
Selain menegaskan kembali dukungan pemerintah terhadap program-program IMF, Dissanayake menekankan pentingnya mencapai target lewat cara-cara alternatif yang bisa meringankan beban rakyat.
Dia mengatakan pemerintah juga berencana memperluas belanja sosial dan menawarkan keringanan pada mereka yang terbebani oleh PPN dan PPh yang tinggi.