sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stabilkan Harga, Pasar Tradisional Surabaya Dipasok Minyak Goreng Curah

Economics editor Aan Haryono
18/02/2022 20:48 WIB
Pasar tradisional di Surabaya dipasok minyak goreng curah.
Stabilkan Harga, Pasar Tradisional Surabaya Dipasok Minyak Goreng Curah(Dok.MNC Media)
Stabilkan Harga, Pasar Tradisional Surabaya Dipasok Minyak Goreng Curah(Dok.MNC Media)

IDXChannel -  Upaya untuk menstabilkan harga minyak goreng (Migor) terus dilakukan di Kota Pahlawan Surabaya. Salah satunya dengan memasok minyak goreng curah.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan kunjungan kerja ke Pasar Tambahrejo, Surabaya, Jumat (18/2/2022). Ia memerintahkan agar didatangkan pasokan migor curah di Pasar Tambahrejo. Langkah ini dilakukan supaya pedagang tidak menjual migor di atas Harga Eceran Tertinggi (HER) sesuai ketetapan pemerintah pusat. “Di Surabaya ini, mestinya (stok migor) lebih banyak lagi barangnya. Karena Surabaya tempat pengolahan dan distribusi migor,” kata Mendag Muhammad Lutfi.

Ia melanjutkan, harga migor curah yang ditetapkan adalah Rp10.500. Sedangkan penjual bisa menjual migor curah tersebut tidak boleh lebih dari Rp11.500.

Ia menjelaskan, dalam empat hari terakhir, pihaknya sudah menggelontorkan 73 juta liter migor curah untuk seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, jumlah tersebut sebetulnya sudah melebihi dari jumlah keperluan atau konsumsi di masyarakat. “Keperluannya sebetulnya tidak sampai separo (setengah) dari yang digelontorkan itu. Tapi karena ini masih jarang, saya ingin memastikan distribusi itu harus dengan cepat, masif dan turun segera (ke masyarakat),” jelasnya.

Tentang distribusi migor curah di Surabaya, ia menjabarkan bahwa pasokannya sudah didatangkan. Muhammad Lutfi menyebut, setidaknya 4 juta liter migor curah sudah didrop di Kota Pahlawan sejak tanggal 15 Februari 2022 lalu.

Karena itu, jika ada kelangkaan migor ia menegaskan akan melakukan pengecekan. “Saya akan mengecek di mana kebuntuannya? Apakah ada yang main-main dengan ini,” tandasnya.

Ditanya tentang pasokan migor untuk ritel atau toko modern, Muhammad Lutfi menjelaskan jenis migor yang dijual berbeda. Sebab di ritel menjual migor kemasan.

Meski demikian, ia menyatakan pasokan migor kemasan juga sudah didatangkan. “Itu masih dalam proses pengiriman sekarang. Mereka baru jalan hari Selasa (15/2) dan Rabu (16/2) kemarin,” jawabnya.

Sedangkan kedatangannya ke Pasar Tambahrejo adalah mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok, termasuk migor curah. Ia menerangkan pasokan migor itu harus segera sampai ke masyarakat agar tidak ada kelangkaan. “Sekarang saya bicara minyak goreng curah, agar masyarakat dan UMKM bisa menikmati. Agar masyarakat juga tidak lagi berbondong-bondong beli minyak goreng,” imbuhnya.

Karena itu, ia menyatakan pasokan migor curah ke pasar tradisional akan dikirim secara berkala. Setidaknya ada enam pasar tradisional di Surabaya yang akan dikirimi pasokan migor curah setiap dua hari sekali. Selain itu, pasokan migor curah juga akan didistribusikan ke pasar-pasar lain di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Muhammad Lutfi menerangkan, digelontornya pasokan migor curah ini dengan target pasarnya menjadi basah. Maksudnya, pasokan migor curah di pasar harus tersedia atau tidak ada kelangkaan. “Supaya bisa jalan, pasarnya itu harus basah bener. Jadi keluar dulu minyaknya semua, supaya harga bisa turun. Nah ini yang sekarang saya kerjakan,” jelasnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement