Dia memastikan, pasokan beras bisa memenuhi kebutuhan pangan secara nasional dalam rentan waktu tertentu, terutama untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) alias operasi pasar hingga bantuan sosial (bansos) beras 10 Kg tahap kedua.
“Dan ini sangat mencukupi untuk mendukung program seperti bantuan pangan dan nanti juga mendukung program SPHP,” beber dia.
Adapun per 2 Mei 2024, BUMN sektor pangan ini sudah menyerap 560.000 ton setara gabah kering panen (GKP) atau 273.000 ton setara beras. Proses pengadaan ini dilakukan di dalam negeri.
Secara harian, Bulog mampu menyerap 30.000 ton setara GKP, jumlah tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya yang berada di level 20.000 ton.
“Sampai dengan dengan 2 Nei, Bulog sudah mengadakan pengadaan dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah atau kurang lebih sekitar 273.000 ton setara beras,” ucap Bayu.
(YNA)