IDXChannel - Stok cadangan beras pemerintah (CBP) Perum Bulog per hari ini tersisa 230.000 ton. Padahal perusahaan baru saja menerima penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggelontorkan 210.000 ton beras menjelang Ramadan tahun ini.
Jika suplai beras melalui operasi pasar dilakukan, maka sisa CBP di gudang Bulog hanya tersisa 20.000 ton saja. Sementara serapan beras yang ditargetkan baru mencapai 30.000 ton, dengan begitu kapasitas ketersediaan saat ini hanya berada di angka 50.000 ton.
Di sisi lain, Bulog juga harus mendistribusikan bantuan sosial (bansos) beras dengan persentase 200.000 ton setiap bulannya yang dimulai pada Maret ini. Total beras bansos yang harus disuplai hingga Mei 2023 mencapai 600.000 ton.
Lantas, dengan keterbatasan pasokan komoditas itu pemerintah perlu menugaskan Bulog kembali melaksanakan impor beras?