Sebab Bahlil menjelaskan, Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia setelah China. "Indonesia menjadi penghasil timah terbesar kedua setelah China, tetapi China melakukan hilirasi 60-70%, di Indonesia tidak lebih 5%," kata Bahlil.
Sehingga saat ini fokus pemerintah, katanya, adalah membangun hilirisasi timah, dengan melakukan pelarangan ekspor terlebih dahulu agar negara lain bisa masuk ke Indonesia.
"Kita penghasil timah, tetapi negara lain yang menentukan harga timah. Saya sampai bingung, ini kita yang pintar atau pintar-pintar bodoh atau kita yang ditipu-tipu," kata Bahlil.