IDXChannel - Sejumlah strategi tengah ditempuh pemerintah agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa memperluas pasar ekspor. Pendekatan pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan bagi UMKM menjadi siasat yang digunakan saat ini.
Perluasan pasar ekspor atas produk UMKM patut dilakukan, lantaran baru 15 persen usaha mikro di Tanah Air yang bisa menembus pasar ekspor. Persentase itu tertinggal jauh dari UMKM di beberapa negara Asia Tenggara (ASEAN).
Di sisi pelatihan dan pendampingan misalnya, ada 41 UMKM di Rumah BUMN asal Kota Malang, Jawa Timur, yang mendapat pelatihan dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Kedua entitas pelat merah itu memberikan pendampingan kepada UMKM terkait pemahaman ekspor baik dari persiapan, strategi, tahapan dan tata laksana, hingga logistik pengiriman ekspor.
Kepala Sekretariat Perusahaan PPI, Agus Hartanto mengatakan, Malang menjadi kota perdana, selanjutnya akan dilakukan duplikasi kegiatan untuk wilayah lainnya di Indonesia.