sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Strategi E-Commerce Manfaatkan Kenaikan Penjualan Tujuh Kali Lipat di Momen Lebaran

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
11/04/2023 00:10 WIB
E-commerce berlomba-lomba untuk memanfaatkan momen Lebaran 2023. Hal itu tercermin dari adanya peningkatan hingga tujuh kali lipat.
Strategi E-Commerce Manfaatkan Kenaikan Penjualan Tujuh Kali Lipat di Momen Lebaran. (Foto MNC Media)
Strategi E-Commerce Manfaatkan Kenaikan Penjualan Tujuh Kali Lipat di Momen Lebaran. (Foto MNC Media)

IDXChannel - E-commerce berlomba-lomba untuk memanfaatkan momen Lebaran 2023. Hal itu tercermin dari adanya peningkatan hingga tujuh kali lipat, khususnya pada produk tertentu yang identik dengan hari raya tersebut, salah satunya penjualan busana muslim keluarga. 

Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, terdapat beberapa strategi yang dilakukan untuk memanfaatkan momentum Lebaran 2023. Apalagi, Lebaran tahun ini merupakan Lebaran pertama setelah dihapuskannya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam berbelanja online, Tokopedia berupaya membantu pelaku usaha memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, untuk menciptakan peluang tanpa hambatan (zero barriers) lewat berbagai inisiatif yang berpendekatan Hyperlocal,” ujarnya dalam Media Gathering Tokopedia ‘Bicara Tren Belanja Online Ramadan 2023’ di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Nuraini mengatakan, pendekatan hyperlocal dimaksudkan untuk menyediakan produk-produk sesuai dengan lokasi dari pembeli. Pendekatan ini juga bertujuan untuk mendukung para pegiat bisnis lokal di berbagai daerah di Indonesia agar memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usaha serta meningkatkan daya saing bisnis melalui teknologi.

Strategi pertama adalah melakukan kurasi produk dari penjual terdekat dari lokasi pembeli. Dengan adanya strategi ini, beberapa wilayah seperti Bandung, Surabaya dan Denpasar mengalami peningkatan transaksi tertinggi di Tokopedia pada dua minggu pertama Ramadan 2023.

Selanjutnya, untuk mengatasi permasalahan distribusi dan mahalnya ongkos kirim, Tokopedia menyediakan gudang-gudang pada sejumlah wilayah dengan permintaan tinggi. Layanan pemenuhan pesanan ini memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang. Sehingga aktivitas operasional penjual, mulai dari penerimaan pesanan, pengemasan produk, pengantaran ke kurir, hingga penanganan kendala jika dibutuhkan, akan dilayani Tokopedia.

Melalui penerapan strategi tersebut, penjual yang memanfaatkan layanan mengalami rata-rata peningkatan penjualan hampir dua kali lipat. Bahkan, transaksi parsel makanan meningkat hampir 3,5 kali lipat pada dua minggu pertama Ramadan tahun ini dibandingkan tahun lalu.

“Berkat inisiatif Hyperlocal tersebut, Banyuasin (Sumatra Selatan), Kampar (Kepulauan Riau) dan Lombok Timur (NTB) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi antarpulau paling tinggi di Tokopedia selama awal Ramadan 2023, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari dua kali lipat,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kuningan (Jawa Barat), Palangkaraya (Kalimantan Tengah) dan Tabanan (Bali) tercatat sebagai beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi menggunakan pengiriman same day dan instan paling tinggi di Tokopedia, dengan rata-rata peningkatan lebih dari dua kali lipat.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement