Demikian, dibutuhkan partisipasi masyarakat luas untuk memenuhi permintaan energi dengan emisi yang lebih sedikit. Emisi karbon merupakan masalah serius bagi seluruh negara di dunia. Namun, kawasan Indo-Pasifik memiliki potensi yang besar dalam pembangunan energi bersih.
Maka dari itu, penting untuk mempromosikan investasi, membuat regulasi, dan membantu pemerintah melihat peluang untuk membangun infrastruktur yang dapat membantu mengurangi emisi karbon.
Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahayanya emisi karbon juga dapat mendorong percepatan transisi menuju energi bersih. Hal ini juga dapat mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan mengenai energi bersih.
Demikian, Arsjad menegaskan pentingnya untuk menjalin kerjasama yang konkrit antara sektor swasta, pemerintah, dan IPEF, terutama dalam memastikan dampak jangka panjang dan keberlanjutan bagi masyarakat di Kawasan Indo-Pasifik.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara USAID dengan PT Pertamina mengenai SINAR Grant, serta penandatangan persetujuan kontrak antara PT. PLN Indonesia Power dengan USTDA.
(SLF)