sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Studi Sebut Orang yang Kurang Vitamin D Lebih Berisiko Alami Sakit Covid-19 Parah 

Economics editor Rizky Pradita Ananda
17/02/2022 21:50 WIB
Vitamin D bukan hanya berhubungan erat dengan kekuatan tulang. Tapi juga sangat berpengaruh pada level kesakitan infeksi Covid-19.
Studi Sebut Orang yang Kurang Vitamin D Lebih Berisiko Alami Sakit Covid-19 Parah
Studi Sebut Orang yang Kurang Vitamin D Lebih Berisiko Alami Sakit Covid-19 Parah

IDXChannel - Vitamin D bukan hanya berhubungan erat dengan kekuatan tulang. Tapi juga sangat berpengaruh pada level kesakitan infeksi Covid-19.

Dari studi penelitian terbaru, para peneliti menyebutkan orang-orang yang mengalami defisiansi alias kekurangan vitamin D lebih mungkin menderita Covid-19 parah atau fatal, seperti dikutip Fox News, Kamis (17/2/2022).

Studi penelitian retrospektif para ilmuwan dari Galilee Medical Center dan Bar Ilan University di Israel yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE tersebut, memeriksa catatan riwayat dari lebih 1.176 orang pasien positif Covid-19 yang dirawat antara 7 April 2020 dan 4 Februari 2021. Lewat catatan ini, untuk melihat kadar vitamin D yang diukur dalam rentang waktu dua pekan hingga dua tahun sebelum infeksi.

Para pasien dikategorikan menurut kadar vitamin D yang dimiliki. Dibagi dalam beberapa kategori, mulai dari yang kekurangan, tidak mencukup, memadai, tinggi-normal dan juga tingkat keparahan penyakit Covid-19 yang ditentukan menggunakan analisis regresi multivariabel.

Hasilnya, tim peneliti menemukan bahwa pasien dengan kekurangan vitamin D ternyata 14 kali lebih berpeluang mengalami infeksi Covid-19 yang parah atau kritis. Kematian di antara pasien dengan kadar vitamin D yang cukup ada di angka 2,3 persen, jauh lebih rendah dibandingkan pada kelompok orang yang kekurangan vitamin D yang mencapai 25,6 persen.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement