IDXChannel - Kabar gembira bagi orang-orang yang vaksinasi primernya menerima dua dosis vaksin Covid-19 CoronaVac buatan PT Sinovac kemudian dilanjutkan dengan dosis ketiga, vaksin booster dengan vaksin Pfizer.
Dari hasil studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Brasil dan Universitas Oxford, Inggris, vaksin Covid-19 dosis ketiga alias booster Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson dan AstraZeneca diketahui sukses meningkatkan kadar antibodi secara signifikan pada orang-orang yang sebelumnya telah menerima dua dosis vaksinasi primer CoronaVac buatan PT Sinovac, China, seperti dilapor Reuters, Selasa (25/1/2022).
“Studi tersebut menemukan bahwa CoronaVac mendapat dukungan terkuat dari vektor virus atau suntikan RNA, termasuk terhadap varian virus corona Delta dan Omicron,” ujar tim peneliti.
Disebutkan lebih lanjut, studi penelitian ini digelar dengan melibatkan sebanyak 1240 orang relawan dari kota-kota di Brasil, seperti Sao Paulo dan Salvador.
Vaksin Sinovac sendiri merupakan tipe vaksin inactivated, yakni vaksin yang dibuat menggunakan versi strain virus corona yang tidak aktif, atau dimatikan. Selain di Indonesia, vaksin Sinovac sudah disetujui dipakai dalam program vaksinasi di lebih dari 50 negara termasuk Brasil, Cina, Argentina, Afrika Selatan, Oman, Malaysia, Turki, dan lain-lain.