Menhub menjelaskan, kendaraan listrik merupakan sebuah keniscayaan, bukan hanya sekedar menghemat belanja negara, juga bermanfaat untuk lingkungan.
"Keuntungan untuk masyarakat, biaya sehari-hari maka itu bisa berkurang, yang tadinya harus mengisi 3 liter sekitar Rp30 ribu, bisa relatif zero, artinya masyarakat bisa mendapatkan tambahan pendapatan," lanjutnya.
Pemerintah, diakui Budi serius untuk mewujudkan transisi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Salah satunya akan memberikan subsidi untuk konversi ke kendaraan listrik.
"(Mekanisme subsidi) akan dibahas antar K/L, karena ini domainnya bukan kita, termasuk bisa lewat Pemda, institusi tertentu, atau lewat Pertamina, atau lewat lembaga lain. Kita mengharapkan proses ini jangan terjadi suatu penyalahgunaan," pungkasnya.
(FAY)