Oleh karena itu, Fahmy mengungkapkan apabila skema subsidi energi ini mau diubah menjadi bantuan langsung tunai (BLT) maka penyalurannya akan lebih tepat sasaran. Namun tantangannya, implementasinya membutuhkan data penerima yang terbaru.
"Data yang updating dan data orang yang berhak. Nah kalau memang Prabowo nanti akan mengubah itu, menurut saya sangat tepat. Karena lebih cepat sasaran dan lebih adil. Dan itu agak sulit memang diterapkan karena harus ada data yang terupdate tadi," kata dia.
(NIA DEVIYANA)